FINISHING BANGUNAN


A. CAT
Finishing bangunan merupakan kegiatan pemberian warna pada bangunan sebagai tampilan akhir.
Meskipun ada alternatif lain untuk memberi warna pada bangunan, namun finishing dengan menggunakan Cat tetap menjadi teknik pilihan yang paling digemari.
Dalam proses kerja konstruksi, pengecatan termasuk proses akhir penyelesaian bangunan atau yang lebih dikenal dengan istilah finishing.
Finishing bangunan menggunakan Cat dengan pertimbangan sebagai berikut 

1. Pling mudah, sebab pengecatan tidak perlu dilakukan oleh tukang ahli.
Semua orang dapat melakukannya, hanya bermodalkan kuas dan cat saja anda sudah dapat memulai proses pengecatandan dapat menciptakan warna dalam suatu ruangan.

2. Paling murah, sebab total biaya yang dikeluarkan untuk pengecatan jauh lebih murah dibandingkan jika anda menutup bangunan dengan keramik, misalnya.
Dalam kasus pengecatan sederhana, anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli cat dan kuas, bandingkan bila anda memutuskan memasang keramik sebagai finishing dinding. Anda harus membeli keramik sesuai luas bidang, belum lagi material pelengkap seperti semen dan pasir sebagai adonan lem agar keramik menempel pada permukaan dinding, tentunya total biaya yang harus dileluarkan lebih banyak.

3. Paling praktis, sebab pengaplikasian cat bisa dikatakan mudah, tinggal menyapukan kuas yang sudah dibasahi dengan cairan cat kepermukaan bidang.
Dalam waktu singkat yaitu satu atau dua jam saja anda sudah dapat menikmati hasilnya,

B. WALLPAPER
Memasang wallpaper merupakan cara cepat untuk mengubah tampilan pada dinding anda.
Walaupun dapat digolongkan sebagai teknik finishing dinding yang cukup praktis, tetapi tidak semua orang telaten atau memiliki ketrampilan memasang wallpaper.
Dari segi biaya, harga finishing dinding menggunakan wallpaper termasuk cukup mahal, sehingga banyak orang harus berfikir dua kali untuk mengaplikasikannya.

C. KERAMIK
Tampilan keramik yang makin berfariasi  menjadi alternatif menarik bagi para konsumen.
Setiap tahunnya produsen keramik selalu berusaha merespon permintaan pasar dan memperbaruhi teknologi yang mereka miliki.
Finishing bangunan yang menggunakan keramik tampil lebih bersih.

D. MATERIL EXPOSE
Belakangan ini bangunan sering kali mengedepankan, Kejujuran artinya material akhir bangunan yang dibiarkan terbuka tanpa finishing.
Dalam dunia arsitektur tampilan seperti ini dikenal dengan sebutan atau istilah material expose.
Pada akhirnya kesederhanaan ini malah menjadi tren dan cukup diminati konsumen.
Dalam teknik ini, tampilan akhir tidak perlu bersih, mengkilap atau berwarna, justru sebaliknya teknik material expose ini mengandalkan warna asli dan bentuk asli materialnya.
Dan kaca mata orang awam bisa jadi tampilan ini dianggapnya sebagai bangunan yang pengerjaannya belum rampung, padahal inilah tampilan tren yang sedang go.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »