Beberapa jenis kayu yang dapat dipergunakan untuk bahan dasar pembuatan mebel, harus memiliki ciri-ciri kayu yang keras, awet tidak mudah rusak, tahan terhadap hama dan memiliki tampilan permukaan yang indah.
Mengapa demikian ? karena untuk pembuatan mebel atau barang-barang kebutuhan rumah tangga seperti kursi, meja, lemari, bufet, lemari dan sebagainya dituntut untuk menampilkan keindahan serat kayu, dan ketahanan.
Dengan demikian tidak semua jenis kayu baik dipergunakan untuk pembuatan mebel, untuk itu akan kami tunjukkan beberapa jenis kayu yang cocok dipergunakan untuk bahan dasar pembuatan mebel diantaranya sebagai berikut :
Kayu jati adalah satu-satunya kayu yang telah dikenal dan diakui oleh hampir semua orang sebagai kayu berkwalitas tinggi dengan harga sangat mahal, dan sangat cocok untuk bahan utama pembuatan mebel karena memiliki serat kayu yang indah berwarna coklat keemasan, selain itu kayu jati memiliki kandungan minyak yang berfungsi melindungi kayu dari gangguan hama. dan kayu jati ini tidak diragukan lagi memiliki kekuatan dan keawetan yang tahan lama bila dibandingkan dengan kayu-kayu lainnya.
Kayu mahoni adalah jenis kayu yang keras memiliki tekstur permukaan yang halus, seratnya indah dan berwarna kuning kemerahan.
Kayu mahoni banyak diminati oleh para pengrajin mebel dan pelaksana proyek perumahan untuk pembuatan kusen dan daun pintu dengan pertimbangan tampilan kayu mahoni cukup bagus dan harga kayu mahoni cukup terjangkau, jauh lebih murah kayu mahoni bila dibanding dengan kayu jati.
3. Kayu Sonokeling.
Kayu Sonokeling adalah jenis kayu yang keras memiliki corak warna yang sangat indah, yang merupakan warna alami yang tidak dimiliki oleh kayu lainnya, yaitu berwarna ungu bercorak hitam sedikit coklat kemerahan.
Kayu mahoni banyak diminati oleh para pengrajin mebel dan pelaksana proyek perumahan untuk pembuatan kusen dan daun pintu dengan pertimbangan tampilan kayu mahoni cukup bagus dan harga kayu mahoni cukup terjangkau, jauh lebih murah kayu mahoni bila dibanding dengan kayu jati.
3. Kayu Sonokeling.
Kayu Sonokeling adalah jenis kayu yang keras memiliki corak warna yang sangat indah, yang merupakan warna alami yang tidak dimiliki oleh kayu lainnya, yaitu berwarna ungu bercorak hitam sedikit coklat kemerahan.
Dengan sonokeling juga memiliki bobot yang lumayan berat seperti kayu jati, sehingga kayu inipun juga memiliki keawetat namun perlu untuk diketahui bahwa kayu sonokeling memiliki sedikit kekurangan yaitu terletak pada gubal kayu ( pinggiran kayu yang berwana putih ), gubal kayu sono tidak memiliki ketahanan dan mudah keropos dengan mengeluarkan bubuk, untuk itu dalam proses pembuatan mebel dengan bahan baku kayu sonokeling supaya tidak mengikutkan gubal kayu atau sebisa mungkin menghindari gubal kayu sonokeling pada pembuatan mebel untuk menjaga ketahannya.
Saat ini mebel yang banyak diminati oleh para konsumen adalah yang terbuat dari kayusonokeling dan kayu jati karena sama-sama memiliki tekstur dan warna yang indah.
Saat ini mebel yang banyak diminati oleh para konsumen adalah yang terbuat dari kayusonokeling dan kayu jati karena sama-sama memiliki tekstur dan warna yang indah.
4. Kayu Akasia.
Kayu akasia adalah jenis kayu yang sangat keras dengan bobot yang sangat berat pula melebihi beratnya kayu jati dan kayu sonokeling, namun kayu akasia memiliki kelebihan pada corak warna yang menyerupai warna kayu jati.
Dengan kelebihan warna yang dimiliki kayu akasia ini menjadikan banyak diminati oleh sebagian pengrajin mebel sebagai kayu alternatif pengganti kayu jati yang harganya melangit sedangkan kayu akasia disamping stok kayu dipasaran masih tergolong banyak dan ditunjang harganya yang jauh lebih murah bila dibandingkan dengan kayu jati.
Kayu akasia yang keras dan berat cocok untuk pembuatan mebel model minimalis yang menampilkan kayu lebar dan tebal.